YOGYAKARTA
Sejumlah tempat wisata di Jogja
adalah destinasi favorit yang ada dalam daftar tempat wisata di Indonesia,
terkenal di kalangan domestik hingga para turis mancanegara. Jogja adalah
daerah wisata dengan pelbagai keunikan dan kekayaan budaya yang mempesona.
Selain itu, wilayah yang dipimpin oleh seorang sultan tersebut juga memiliki
keindahan alam yang memikat serta kehidupan masyarakat lokal yang unik.
Di Jogja, Anda dapat
menjumpai dua landmark yang telah dinyatakan UNESCO sebagai warisan kebudayaan
dunia, yakni Borobudur dan Prambanan. Candi Borobudur adalah salah satu
keajaiban dunia. Sementara Candi Prambanan adalah candi Hindu termegah
yang ada di Indonesia, merupakan yang terbesar pula di kawasan Asia Tenggara.
Pesona tempat wisata di Jogja
bahkan dapat Anda temui dengan pengalaman wisata belanja dan mencicipi aneka kuliner Jogja yang memikat. Membeli
beberapa oleh-oleh khas Jogja adalah salah satu
kegiatan yang lazim dilakukan wisatawan yang pernah menginjakkan kaki di kota
yang disebut juga sebagai Kota Pelajar ini. Statistik kepariwisataan Jogja
membuktikan bahwa pertumbuhan kunjungan wisata ke Jogja mengalami pertumbuhan
rata-rata setiap tahun sebesar 5.8% sepanjang 2005 – 2012. Kunjungan wisata
Jogja di tahun 2012 mencatatkan angka 3.4 juta turis domestik dan 148 ribu
turis mancanegara.
Tempat
Wisata di Jogja
Berikut ini adalah sejumlah
tempat wisata di Jogja yang paling terkenal dan merupakan destinasi wisata Jogja
yang menarik untuk dikunjungi.
1.
Candi Prambanan
Inilah candi Hindu terbesar
di kawasan Asia Tenggara, berketinggian 47 meter dan telah dinyatakan sebagai
salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula
candi Hindu paling megah yang ada di Indonesia. Candi Prambanan ini terletak di
perbatasan antara 2 provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah. Objek wisata
Jogja ini memiliki panorama nan memikat, sungguh eksotik di kala senja tatkala
cahaya matahari menyinari bangunan candi dengan gradasinya yang mempesona. Dari
dekat, Anda dapat menyaksikan pemandangan arsitektur dan desain candi yang
begitu indah.
Candi Prambanan adalah sebuah
tempat wisata di Jogja dengan riwayat yang tua. Letak posisi candi Jogja yang
satu ini dengan Candi Borobudur tidaklah berjauhan, hal ini memberikan pesan
kuat bahwa sejak dahulu kala telah terjadi keharmonisan antar pemeluk agama
Buddha dan Hindu di tanah Jawa.
Sejarah Candi Prambanan
dimulai pada tahun 850 Masehi, pertama kali dibangun oleh Rakai Pikatan dari
Dinasti Syailendra yang berkuasa pada ketika itu. Berdasarkan Prasasti
Shivagrha yang berangka tahun 856 Masehi, candi di Jogja yang satu ini dibangun
untuk menghormati Dewa Siwa. Masih berdasarkan prasasti, Candi Prambanan pada
awalnya dinamakan Shiva-grha, yang artinya Rumah Siwa, dan selanjutnya disebut
pula sebagai Shiva-laya, yang berarti Kerajaan Siwa.
Di kawasan wisata candi Jogja
ini, terdapat kompleks besar bangunan candi yang menunjukkan bahwa Candi
Prambanan adalah pusat kegiatan pemujaan dan acara keagamaan. Penemuan
reruntuhan Candi Boko yang terletak hanya 5 km arah selatan dari lokasi Candi
Prambanan menegaskan bahwa kawasan sekitar candi adalah pusat pemerintahan
kerajaan Mataram Hindu dari Dinasti Sanjaya. Perlu diketahui, Candi Boko adalah
bekas kompleks istana Kerajaan Mataram Hindu pada masa itu menurut bukti-bukti
sejarah dan merupakan pusat pemerintahan.
Rasa hormat yang besar dari
masyarakat lokal terhadap candi ini memunculkan legenda Roro Jonggrang yang
terkenal itu.
2.
Pantai Parangtritis
Berjarak sekitar 28 km dari
pusat kota Jogja, Pantai Parangtritis adalah pantai di Jogja dengan deburan
ombak yang cukup besar, memiliki tebing batu yang menjulang tinggi dan
berhampar pasir vulkanis hitam yang kemilau tatkala diterpa sinar matahari.
Menurut kisah dan keyakinan
masyarakat lokal, pantai Jogja yang satu ini adalah juga
tempat yang anggap suci atau keramat. Berdasarkan legenda, pantai ini adalah
kediaman Kanjeng Ratu Kidul, penguasa Pantai Selatan yang terkenal dengan
pakaiannya yang berwarna hijau. Oleh sebab itu, pengunjung pantai dilarang
menggunakan pakaian warna hijau ketika berada di kawasan pantai Parangtritis
ini.
Gemuruh ombak dan udara
pantai yang sejuk adalah daya pikat yang ada di tempat wisata Jogja yang satu
ini. Beberapa bukit hijau nan subur adalah suguhan panorma yang menambah daya
pikat pantai Parangtritis. Jika suka, Anda dapat pergi ke Parangwedang, sebuah
tempat sumber air panas di Jogja dan Anda dapat merendam tubuh untuk
mendapatkan kesegaran. Selain itu, bersantai di gubug yang berjejer di pinggir
pantai adalah pengalaman menarik tatkala menikmati wisata pantai di Jogja yang
satu ini.
3.
Resor Kaliurang
Inilah suguhan pemandangan
hijau nan memikiat dengan udara yang begitu sejuk di Jogja. Resor Kaliurang
adalah salah satu tempat terbaik untuk melepaskan diri dari keramaian kota dan
ragam aktivitas sehari-hari. Berada di dataran tinggi dengan ketinggian 900 m
dpl, udara sejuk sungguh menyegarkan bagi tubuh.
Salah tempat wisata di Jogja
ini menawarkan sejumlah kegiatan wisata menarik, di antaranya berenang,
berjalan-jalan, dan bersantai. Tempat terbaik untuk berenang adalah air terjun
Telogo Muncar dan kolam renangnya. Menyusuri setiap sisi resor Kaliurang ini
adalah pengalaman wisata menarik yang dapat Anda temukan. Bagi para pecinta
gunung, resor ini adalah juga tempat menginap bagi mereka yang ingin medaki ke
Gunung Merapi.
4.
Malioboro
Inilah jalan di Jogja yang
menjadi salah satu pilihan favorit para penikmat perjalanan untuk menghabiskan
waktu di Jogja. Di sepanjang jalan Malioboro, Anda dapat berbelanja ria dan
mendapatkan salah satu barang unik khas Jogja. Jika suka, Anda bahkan dapat
menyusuri toko-toko yang ada di pasar Beringharjo saat siang hari. Kawasan
Malioboro ini adalah salah satu tujuan wisata belanja Jogjakarta yang terkenal.
Tahukah Anda, Jalan Malioboro
awalnya digunakan sebagai rute upacara dan membentuk sebuah garis lurus jika
ditarik dari Keraton Yogyakarta ke Gunung Merapi.
Di Malioboro, Anda bahkan
dapat menikmati sajian kuliner atau menyantap hidangan di lesehan. Di malam
hari, kuliner angkringan Jogja dapat Anda nikmati di
kawasan ini. Malioboro adalah destinasi favorit di Jogja, yang bahkan hanya
dengan duduk bersantai di depan Monumen Serangan 11 Maret, Anda dapat menikmati
suasana Malioboro yang memikat.
5.
Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah
contoh terbaik karya arsitektur tradisional Jawa yang paling menarik. Keraton
ini selesai dibangun pada tahun 1790. Inilah pusat kegiatan kesultanan di
Jogja. Sultan Yogya adalah gubernur di provinsi Yogyakarta, sekaligus pula adalah
kepala budaya di Jogja yang dihormati dan dicintai oleh seluruh masyarakat
Jogja.
Berjalan-jalan di sekitar
istana dan menelusuri setiap detail kecil di kompleks kerajaan adalah cara
terbaik menikmati salah satu tempat wisata di Jogja ini. Salah satu bangunan
yang paling mengesankan di Keraton Yogyakarta adalah Bangsal Kencono, yakni
sebuah “paviliun bertahtakan emas”. Bangunan megah ini merupakan contoh kesenian
Jawa yang mencerminkan keragaman agama dan budaya daerah. Anda tidak akan
menemukan penjaga militer di dalam kompleks keraton ini karena diyakini wilayah
keraton dilindungi oleh kekuatan makhluk halus.
6.
Museum Sonobudoyo
Inilah museum di
Jogja yang menyuguhkan Anda akan sejarah, budaya, dan arsitektur
bangunan Jawa yang mengagumkan. Diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana VIII
pada tahun 1935, Museum Sonobudoyo adalah rumah koleksi budaya dan sejarah Jawa
yang paling lengkap di Indonesia setelah Museum Nasional Republik Indonesia
yang ada di Jakarta.
Museum Sonobudoyo terbuka bagi umum,
mulai dari pukul 8 pagi hingga 2 sore. Pada hari senin, hari libur, dan hari
besar akan tutup untuk kunjungan publik. Untuk dapat masuk ke tempat wisata
Jogja yang satu ini, Anda harus membayar tiket masuk Museum Sonobudoyo sebesar
Rp 3 ribu per orang (dewasa) dan Rp 2.500 per orang (anak-anak). Untuk turis
asing, harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang.
Di museum ini, Anda dapat
menyaksikan pertunjukkan wayang kulit (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi
dengan musik gamelan Jawa) mulai dari pukul 20.00 hingga 22.00 di malam hari.
Untuk menonton, Anda harus membayar tiket pertunjukan wayang sebesar Rp 20 ribu
per orang.
7.
Candi Plaosan
Candi Plaosan terletak dekat
dengan Candi Prambanan, memiliki pesona unik di antara sejumlah tempat wisata
candi di Jogja. Candi Plaosan ini dibangun oleh Rakai Panangkaran, salah
seorang raja dari Dinasti Syailendra, yang juga mendirikan Candi Borobudur dan
Candi Sewu. Candi ini disebut juga candi kembar, terbagi atas dua bagian, yakni
Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor. Letak keduanya saling berdekatan,
hanya berjarak sekitar 100 meter.
Dari corak bangunan candi,
diketahui bahwa tempat wisata di Jogja yang satu ini adalah perpaduan antara
dua kebudayaan, yaitu Hindu dan Buddha. Menurut keyakinan masyarakat lokal,
Candi Plaosan ini memiliki kekuatan cinta kasih antara Rakai Pikatan dan
Pramudya Wardhani. Oleh karenanya, diyakini akan mendatangkan berkah bagi
pasangan pria dan wanita. Itulah sebab objek wisata candi ini cukup populer
bagi pasangan suami istri yang ingin dikaruniai kelahiran seorang anak.
8.
Pantai Baron
Pantai yang berjarak sekitar
65 km dari pusat kota Jogja ini memiliki pesona panorama yang
indah dan adalah tempat bagi Anda yang ingin menyantap aneka hidangan laut.
Pantai Baron ini sesungguhnya adalah sebuah teluk dengan keberadaan dua buah
bukit yang mengapitnya di sisi kiri dan kanannya.
Daya pikat objek wisata pantai Jogja
yang satu ini adalah pada sajian kuliner laut yang lezat. Anda dapat mencicipi
lobster, ikan kakap, bawal putih, hingga tongkol. Pantai Baron adalah juga dermaga
bagi para nelayan, Anda akan menjumpai adanya pelelangan ikan di kawasan pantai
ini.
9.
Kota Gede
Di sinilah tempat Panembahan
Senopati, pendiri kerajaan Mataram baru mendirikan istananya pada tahun 1575.
Dari garis keturunannya, Panembahan Senopati adalah keturunan langsung dari
penguasa Mataram kuno yang membangun Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Kota Gede adalah tempat
wisata di Jogja yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati wisata dengan
berjalan kaki. Di daerah ini, Anda dapat menjumpai toko-toko perak tradisional
dan rumah berubin mosaik berjajar di tepi jalan, dahulu rumah-rumah ini
merupakan rumah para bangsawan dan pedagang kerajaan. Anda dapat melihat-lihat
dan membeli kerajinan perak buatan tangan yang menarik dari tempat ini.
Saat ini, kawasan Kota Gede
adalah pusat industri perak di Yogyakarta.
Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi sebuah situs kuno yang merupakan tempat
pemakaman anggota kerajaan di Kota Gede ini. Hanya saja, Anda harus memakai
pakaian Jawa yang dapat disewa di pos pendaftaran sebab makam raja-raja Mataram
yang ada di tempat ini dianggap suci.
10.
Goa Selarong
Tempat wisata Jogja yang satu
ini dikenal pula sebagai tempat wisata religius di Jogja. Banyak pengunjung
datang ke Goa Selarong untuk melakukan meditasi dan aneka ritual lainnya. Goa
Selarong adalah tempat di mana perjuangan Pangeran Diponegoro berpusat, yang
menjadi markas gerilya dalam peperangan melawan penjajahan Belanda.
Bagi sebagian kalangan, goa
ini dianggap memiliki nilai mistik dan mengandung misteri. Untuk dapat
menikmati wisata di Goa Selarong, Anda dapat membayar tiket masuk sebesar Rp 2
ribu per orang. Jika membawa kendaraan, maka Anda juga harus membayar biaya
parkir. Fasilitas publik yang tersedia di tempat wisata Goa Selarong di
antaranya adalah toilet umum, tempat ibadah, sarana bermain, gardu pandang,
pendopo untuk beristirahat, dan bahkan dapat dijadikan sebagai bumi
11.
Goa Jomblang
Goa yang terletak di Desa Jetis
Wetan, Kecataman Semanu, Kabupaten Gunung Kidul ini memiliki pesona wisata goa
yang disebut sebagai “Cahaya Surgawi”. Jika Anda menyusuri hingga ke dasar goa,
Anda akan menemukan sebuah lorong alami yang merupakan penghubung antara Goa
Jomblang dan Goa Grubug.
Di sinilah Anda dapat
menyaksikan stalagmit hijau kecokelatan dan sinar matahari yang menembus
kegelapan dalam goa, menghadirkan sebuah pemandangan wisata goa nan memukau yang menerangi
stalaktit dan stalagmit sehingga lantai gua begitu indah, dan sebagian orang
menyebutnya sebagai Cahaya Surgawi.
12.
Taman Pintar Yogyakarta
Berada di pusat kota Jogja,
Taman Pintar Yogyakarta adalah sebuah laboratorium dengan kemasan
rekreasi yang sangat bermanfaat bagi para pelajar. Inilah tempat di mana para
siswa dapat secara bebas dan leluasa mendalami pelajaran sains di sekolah melalui
pengamatan langsung.
Sebagai wahana rekreasi dan
belajar, Taman Pintar terbuka untuk umum tidak terkecuali bagi rombongan
pelajar. Tersedia berbagai fasilitas penunjang, diantaranya adalah food court,
ruang audiovisual, area bermain (playground), dan ruang pertemuan multifungsi
(exhibition hall).
Untuk dapat masuk, Anda harus
membayar tiket masuk Taman Pintar Yogyakarta ini sebesar Rp 15 ribu per orang
(dewasa), Rp 8 ribu per orang (anak-anak), dan Rp 15 ribu per orang (bagi yang
ingin ke planetarium).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar