KALIMANTAN TIMUR
Jika dibandingkan beberapa
kota lain di Indonesia,
pariwisata Samarinda tidak banyak dikenal. Namun sebenarnya kota ini memiliki
banyak tempat wisata yang layak dikunjungi. Berikut 10 tempat wisata di
Samarinda yang tak kalah dengan tempat wisata lain di Indonesia:
1.
Air Terjun Tanah Merah
Air Terjun Tanah Merah berada
di Dusun Purwosari, Kecamatan Samarida Utara, atau sekitar 14 km dari pusat
kota Samarinda. Tempat wisata ini mudah sekali diakses dengan kendaraan umum,
Anda hanya perlu naik angkot jurusan Pasar Segiri – Sungai Siring.
Air terjun dengan tinggi 15
meter ini tergolong unik. Air yang mengalir akan terlihat jernih dan bersih,
namun saat di bawah, air akan berubah menjadi keruh kemerahan. Hal ini
dikarenakan tanah di sini berjenis gambut. Meskipun begitu, tempat wisata di
Samarinda ini masih banyak dikunjungi wisatawan terutama saat akhir pekan.
Jika tak ingin bermain air
dan basah, Anda bisa duduk di gazebo sambil menikmati keindahan air terjun ini.
Selain bersantai di gazebo, Anda juga bisa memuaskan perut di warung makan
sekitar. Jika membawa anak kecil, di kawasan air terjun ini juga disediakan
area bermain anak.
2.
Desa Budaya Pampang
Wisata budaya banyak diminati
karena selain bisa melihat budaya setempat, Anda juga bisa belajar tentang
budaya lain. Di Samarinda, ada sebuah tempat
wisata budaya populer yaitu Desa Budaya Pampang.
Desa ini dihuni oleh suku
Dayak Kenyah. Pada akhir pekan, tempat wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan
luar kota maupun luar negeri. Setiap hari Minggu, pada pukul 13:00 – 15:00
diadakan pertunjukan seni di lamin atau gedung pertemuan desa. Gedung ini unik
karena berupa rumah adat Dayak dengan ukiran khas suku.
Menariknya,
pada saat sedang berlangsung pertunjukan seni, seluruh warga desa akan
mengenakan pakaian adatnya. Anda juga bisa menyewa pakaian adat untuk berfoto
dengan latar rumah adat Dayak. Selain itu, di desa ini juga ada toko suvenir
yang menjual beragam kerajinan warga setempat.
3.
Kebun Raya Unmul Samarinda
Kebun Raya Unmul Samarinda
berjarak 10 km dari pusat kota Samarinda. Tempat
wisata ini merupakan hutan pendidikan milik Universitas Mulawaman, namun
terbuka untuk umum. Pengunjung hanya perlu membayar 5.000 Rupiah per orang
untuk bisa masuk ke kebun raya ini.
Di kawasan kebun raya,
terdapat sebuah
danau besar yang bisa Anda kelilingi dengan menyewa sepeda air. Jika
ingin berkeliling kawasan ini, Anda bisa menggunakan andong. Selain itu, tempat
wisata di Samarinda ini juga memiliki kebun binatang mini dan museum kayu yang
berisi informasi mengenai jenis-jenis kayu di Kalimantan. Kebun Raya Unmul
Samarinda buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 09:00 sampai 16:00
4.
Telaga Permai Batu Besaung
Tempat wisata di Samarinda
ini merupakan sebuah kawasan hijau yang biasa digunakan sebagai lokasi
berkemah. Meskipun tidak berkemah di sini, namun Anda maih bisa menikmati
keindahan Telaga Permai Batu Besaung ini.
Tanah di kawasan ini memiliki
ketinggian yang bervariasi sehingga sungai yang melaluinya jadi menyerupai air
terjun pendek. Anda bisa berendam dan bermain di tampungan airnya yang dangkal.
Selain itu, Anda juga bisa berjalan menjelajahi kawasan ini untuk melihat
keindahannya. Telaga permai Batu Besaung hanya berjarak 15 km dari pusat kota
Samarinda.
5.
Pulau Kumala
Pulau Kumala merupakan tempat
wisata di Samarinda yang berada di tengah Sungai Mahakam. Pulau ini
berasal dari pengendapan lumpur sungai. Jika dilihat, bentuknya memanjang
menyerupai perahu yang terbalik.
Tempat wisata ini disebut
mirip dengan Taman
Mini Indonesia Indah yang berada di Jakarta.
Hal ini dikarenakan Pulau Kumala juga menggambarkan budaya Kalimantan mulai
dari bangunan adat, candi dan juga patung lembu.
Selain bangunan bernilai budaya
setempat, di sini juga terdapat wahana
permainan modern seperti sky tower setinggi 75 meter, kereta mini,
kereta gantung dan juga komemdi putar. Jika ingin menginap, ada DJS Resort yang
menyediakan cottage dan kolam renang.
Tempat wisata ini berada di
sebelah barat kota Tenggarong, kabupaten Kutai Kartanegara, atau 27 dari kota
Samarinda. Untuk mencapai Pulau Kumala, Anda bisa menyeberang menggunakan
perahu motor atau kereta gantung dari Tenggarong.
6.
Taman Rekreasi Lembah Hijau
Tempat wisata ini berada tak
jauh dari Kebun Raya Unmul Samarinda , tepatnya di jalur Samarinda – Bontang KM
15. Di Taman Rekreasi Lembah Hijau terdapat camping ground, flying fox, replika
hutan, kolam renang, arena bermain anak, gazebo, kolam pancing dan kafetaria.
Selain menjadi tempat wisata
di Samarinda yang banyak dikunjungi oleh keluarga, taman ini juga biasa
digunakan sebagai lokasi outbound untuk anak sekolah dan karyawan dari banyak
perusahaan.
Tiket masuk ke Taman Rekreasi
Lembah Hijau adalah 5.000 Rupiah per orang. Sedangkan untuk tiket outbound Anda
dikenakan 180.000 Rupiah per orang.
7.
Masjid Islamic Center Samarinda
Masjid ini terletak di
Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda. Dibangun pada tahun 2001 dan diresmikan
pada tahun 2008, Masjid Islamic Center menjadi salah satu tempat
wisata religi yang paling banyak dikunjungi di kota ini.
Arsitektur masjid
terinspirasi dari Hagia Sophia di Turki, misalnya pada kubah besarnya yang
bermotif. Masjid ini memiliki satu menara utama setinggi 99 meter yang
disesuaikan dengan asmaul husna, dan enam menara dengan ukuran lebih pendek
yang melambangkan rukun iman. Selain itu, anak tangga menuju ke lantai utama
masjid berjumlah 33 buah, jumlah yang sama dengan butiran tasbih.
Tak hanya menjadi rumah
ibadah, masjid ini juga menjadi tempat wisata. Banyak pengunjung dari luar kota
yang datang untuk melihat kemegahan masjid ini. Pada malam hari, Masjid Islamic
Center Samarinda terlihat sangat cantik dari kejauhan dengan latar Sungai
Mahakam.
8.
Kampung Tenun Samarinda
Salah satu yang khas dari
kota Samarinda adalah kain tenunnya. Kain tenun khas Samarinda memiliki motif
kotak-kotak yang cantik. Jika ingin membeli kain tenun ini sebagai oleh-oleh,
silakan datang ke Kecamatan Samarinda Seberang. Ada dua kampung yang menjadi
pusat kerajinan ini yaitu Kampung Baqa dan Kampung Masjid.
Kedua kampung ini menjadi
tempat wisata bagi pengunjung dari luar kota. Di sini, selain membeli kain,
Anda juga bisa melihat proses pembuatannya. Proses pembuatan kain ini masih
sangat sederhana karena tetap menggunakan alat tenun bukan mesin yang disebut
‘Gedokan’.
Untuk membuat sehelai kain
tenun, dibutuhkan waktu 3 sampai 7 hari sesuai tingkat kesulitan motif yang
diinginkan. Tak mengherankan jika harganya bisa mencapai ratusan hingga jutaan
rupiah untuk tiap helainya. Jika Anda ingin motif yang berbeda dari yang lain,
Anda bisa memesannya terlebih dahulu.
9.
Air Terjun Pinang Seribu
Air terjun ini terletak di
Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara. Air Terjun Pinang Seribu memiliki
bentuk yang unik karena berupa undakan seperti anak tangga dan bisa dinaiki.
Airnya mengalir tidak terlalu deras sehingga relatif aman untuk bermain bersama
anak-anak.
Selain bermain air, Anda bisa
menyewa sepeda air seharga 15.000 Rupiah untuk berkeliling danau buatan. Anda
juga bisa membayar 10.000 Rupiah untuk memancing di kolam sepuasnya. Di sini
juga terdapat banyak gazebo untuk bersantai sambil menikmati makan siang Anda.
Jika masih ingin berada di tempat wisata ini lebih lama, Anda bisa menginap di
villa yang ada di kawasan ini. Tiket masuk Air Terjun Pinang Seribu adalah
5.000 Rupiah per orang.
10.
Pulau Beras Basah
Pulau Beras Basah berada di
Bontang, Kalimantan Timur, tepatnya di Selat Makassar.
Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Samarinda untuk mencapai tempat wisata ini.
Lamanya perjalanan akan terbayarkan saat Anda melihat sendiri keindahan Pulau
Beras Basah.
Pemandangan pasir putih dan
air jernih kebiruan akan membuat Anda melupakan perjalanan panjang menuju ke
sini. Anda juga akan disambut oleh sebuah mercusuar tinggi yang sudah tak
terpakai. Keindahan pulau ini tak hanya sebatas pasir putih dan panorama
pantainya, alam bawah laut Pulau Beras Basah tak bisa dilewatkan. Jangan lupa
membawa bekal karena pulau ini masih alami dan tak berpenghuni. Untuk
penginapan, Anda bisa menemukannya di kota Bontang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar